Musik klasik dipercaya bisa
menstimulasi pertumbuhan janin dalam kandungan. Namun, bagaimana jika
diaplikasikan pada tanaman?
Dua siswi MA 2 Kudus, Lailatul Fatkhiyah (16), dan
Nur Laila Safitri (16) sukses meneliti manfaat musik klasik terhadap percepatan
pertumbuhan tanaman, khususnya pada brokoli.
Dengan penelitian itu, keduanya
bergasil meraih medali perunggu dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) yang
diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (LIPI) di Jakarta,
baru-baru ini. “Kami meneliti bagaimana music klasik juga bisa menstimulasi
pertumbuhan tanaman,” ujar Lailatul Fatkhiyah menunjukkan hasil penelitiannya.
Ide penelitian itu diawali dari
lingkungan tempat tinggalnya di Kabupaten Demak. Ia merasa prihatin karena
petani di daerah sentra pertanian itu masih mengandalkan pupuk-pupuk kimia
untuk merangsang pertumbuhan tanaman. “Nah, dari sini kami diskusikan bersama
teman, yaitu Nur Laila Safitri, dan muncullah ide memanfaatkan musik klasik,”
Ujar putrid pasangan Tarwidi dan Sollikah itu.
Untuk memastikan hasilnya, mereka
membuat camber atau tempat peredam suara. Ada tiga camber yang disiapkan dengan
diisi tanaman brokoli berumur 18 hari dengan perlakuan yang berbeda.
Tanaman pada camber pertama dialiri musik selama satu
jam per hari, tanaman pada camber kedua dialiri musik klasik selama tiga jam
per hari, dan tanaman pada camber ketiga dialiri musik klasik selama lima jam
per hari. “Pembanding lainnya, kami tambah sattu tanaman control tanpa
perlakuan musik,” Kata siswi yang akrab di sapa Laila itu.
Mereka mengadakan percobaan
berkali-kali. Seluruh hasilnya sama, yaitu tanaman dengan dialiri music klasik
paling lalma menunjukkan pertumbuhan paling cepat. Hal itu terlihat dari tinggi
tanaman, banyaknya daun, dan lebar daun. “Pada eksperimen, kami menggunakan
suara music kencang antara 125- 1.000 Hertz,” imbuh Noor Laila Safitri.
Putri pasangan Amir Mahmud dan
Srikatun itu menjelaskan, sebelum mengikuti lomba karya ilmiah ini, mereka
telah melakukan eksperimen tersebut pada berbagai tanaman yang hidup di dataran
rendah dan dataran tinggi, seperti sawi dan cabai.
Pada semua tanaman yang dicoba, music
klasik terbukti memberikan pengaruh positif dalam pertumbuhan tanaman. Bahkan,
sejak pada perkecambahan.
Mereka berharap, hasil penelitiannya
ini bisa memberikan kontribusi terhadap dunia pertanian di Tanah Air. Dengan
memanfaatkan music klasik, tanaman apa pun bisa tumbuh optimal, meskipun tanpa
pupuk kimia. Bahkan, bisa tumbuh optimal pada lingkungan yang tidak seharusnya
tumbuh. (Septina Nafiyanti-71)
1 komentar:
ujaran kebencian
Posting Komentar